Kamis, 18 November 2010

D-Link DIR-655

Dengan Manajemen Bandwidth Cerdas
Di luar Indonesia, sebenarnya D-Link DIR-655 sudah ada sejak 2007. Namun baru kali ini kami mendapat kesempatan untuk mengujinya. Jadi, sebenarnya wireless-router ini termasuk yang awal menggunakan standar koneksi wireless draft-n serta menggunakan gigabit ethernet.
Dilihat dari desain casing, D-Link DIR-655 tergolong kurang stylish dan agak kaku. Tapi untunglah, kemampuannya untuk diposisikan secara vertikal dengan tatakan (tray) membuatnya fleksibel dalam hal alokasi ruang. Sebuah port USB di bagian belakang digunakan untuk menambahkan peranti ke dalam jaringan wireless secara cepat dan mudah, menggunakan teknologi Windows Connect Now pada Windows XP SP2.
D-Link memang dikonsentrasikan untuk memaksimalkan fungsi utama sebagai access point serta router yang mengatur jalur lalu-lintas paket data dan koneksi. Berbekal chipset nirkabel Atheros Xspan AR5008, dalam pengujian kami, wireless router ini mampu memaksimalkan throughput koneksi wireless mendekati batas 100 Mbps dalam jarak sekitar 13 meter dan ruang tanpa sekat. Di dalam chipset tersebut terdapat firmware Ubicom StreamEngine yang efektif dalam menjalankan fungsi QoS serta mengatur prioritas alokasi bandwidth berdasarkan pilihan jenis aplikasi.
Pengaturan konfigurasi D-Link DIR-655 melalui antarmuka web dapat dikatakan mudah. Pada menu Setup terdapat banyak wizard dan setiap langkah selalu disertai dengan penjelasan yang cukup detail sehingga mudah dimengerti oleh pengguna tingkat pemula.
Pengguna tingkat mahir juga akan menemukan keleluasaan dalam hal manajemen jaringan pada menu Advanced. Di sini terdapat berbagai fasilitas seperti: Port Forwarding dan Virtual Server untuk mengarahkan request dari internet ke salah satu komputer di jaringan lokal. Setiap request ini diarahkan berdasarkan nomor port, application rules (atau yang juga dikenal sebagai port triggering), QoS Engine (untuk membuat prioritas alokasi bandwidth berdasarkan alamat IP lokal), Network Filter (untuk menyaring izin koneksi berdasarkan alamat IP), Access Control dan Website Filter (untuk menyaring akses internet), Inbound Filter (untuk menyaring paket data dari internet atau membatasi alamat IP lokal yang boleh mengakses server), Firewall Settings (untuk mengaktifkan fasilitas demilitarized zone/DMZ) dan anti-spoof serta SPI (Statefull Packet Inspection). Selain itu, juga tersedia fasilitas Routing (untuk membuat dan mengarahkan jalur penghubung antar segmen alamat IP), WISH/Wireless Intelligent Stream Handling (untuk membuat prioritas bandwidth berdasarkan jenis aplikasi, misalnya HTTP atau multimedia), serta Guest Zone untuk membentuk hotspot terpisah bagi tamu.
Dalam pandangan kami, pengguna perlu memperhatikan konsistensi antara konfigurasi QoS Machine dan WISH. Target jenis layanan atau aplikasi yang diberi prioritas bandwidth harus bersesuaian antara kedua fasilitas tersebut. QoS bekerja pada tingkat gateway koneksi ke internet, sedangkan WISH bekerja pada level access point yang membagi koneksi secara wireless ke client dalam jaringan lokal.
Beberapa keunikan juga kami temukan pada fasilitas-fasilitas di menu Advanced. Misalnya saja Virtual Server yang mendukung layanan H.323 (multimedia, termasuk VoIP), Remote Desktop, serta WOL (Wake On LAN) yang bisa dipakai untuk menghidupkan atau mematikan komputer lewat jaringan. Selian itu, aktivitas Virtual server, Port Forwarding, Access Controll dan Website Filter, maupun Guest Zone juga dapat dijadwalkan. Sementara fasilitas Network Filter (MAC address filter), Website Filter, serta Inbound Filter memiliki pilihan keputusan Allow atau Deny sehingga lebih mengefektifkan penyaringan melalui metode whitelist dan blacklist.
Jika sudah mendaftar dan memiliki akun di situs www.dlinkddns.com, pengguna akan dapat menikmati layanan dynamic DNS menggunakan server DNS milik D-Link. Dengan demikian, jika pengguna memiliki server layanan publik di jaringan lokal, layanan tersebut akan dapat diakses berdasarkan hostname walaupun tidak menggunakan (berlangganan) alamat IP publik.
Saat kami lakukan pengujian throughput menggunakan tool NetIQ Chariot pada jarak sekitar 13 meter dan ruang tanpa sekat, grafik menunjukkan capaian throughput maksimal pada 84,122 Mbps. Sementara throughput minimalnya adalah 46,756 Mbps dan reratanya pada 71,690 Mbps.
Kami telisik pula nilai response time yang menunjukkan jeda waktu antara saat menerima paket data dan meneruskannya. Ternyata nilai maksimalnya adalah 1,711 detik, minimal 0,951 detik, serta rerata 1,115 detik. Ini merupakan nilai yang cukup bagus, jauh di bawah 5 detik yang merupakan batas nilai bagus.
Saat kami menguji kinerja firewall SPI, kami menempatkan D-Link DIR-655 sebagai gateway paling depan terhadap internet dan menggunakan alamat IP publik. Hasil pengujian menggunakan fasilitas Shield Up di situs grc.com (Gibson Research Center) menunjukkan bahwa semua port layanan berada dalam status tersembunyi (stealth). Sekali lagi, ini merupakan hasil yang memuaskan.
***
D-Link DIR-655 cocok untuk memenuhi kebutuhan lembaga yang memiliki banyak server layanan dan memerlukan routing kompleks. Throughput dan keamanan firewall SPI dapat diandalkan. Perangkat ini siap menangani lalu-lintas data wireless yang sibuk, termasuk multimedia. (Vincent Bayu Tapa Brata)
Spesifikasi  D-Link DIR-655
Standar
802.11n (draft).
Port
- 4X gigabit ethernet RJ45 LAN.
- 1X RJ45 WAN (internet) lewat modem.
Kecepatan transfer paket data
- 100 Mbps nirkabel.
- 1000 Mbps lewat kabel.
Feature
- Virtual Server & Port Forwarding (mendukung VoIP dan WOL-Wake On LAN).
- Applications Rule (Port Triggering).
- QoS Engine (bandwidth manager).
- Network Filter (MAC address filter).
- Access Control.
- Website Filter.
- Inbound Filter. 
- Demilitarized Zone (DMZ).
- Anti-Spoofing.
- Firewall SPI (Statefull Package Inspection).
- Wireless Intellegent Stream Handling (WISH).
- Wireless Guest Zone.
Dimensi
200 X 120 X 35 mm.
Bobot
500 gram.
Kelengkapan
- 3X antena MIMO.
- Buku manual.
- CD instalasi & software.
- Kabel RJ45 LAN.
- Adaptor power 12 Volt, 2 Ampere.
- Tatakan (tray) vertikal.
Garansi
- Lifetime
- 5 tahun setelah discontinued
Kisaran harga
US$ 149
Situs web
Kontak: Systech Kharisma, telepon (021)3505668, (021)3807668. Berca Computel, telepon (021)2316352, (021)2316353.


Bagian belakang router menyediakan empat port gigabit ethernet dan satu port USB. Tiga antena MIMO juga dapat dilepas-tukar.






Grafik hasil pengujian kecepatan transfer paket data secara nirkabel menggunakan tool NetIQ Chariot.





Grafik hasil pengujian keamanan port firewall SPI (Statefull Package Inspection) menggunakan fasilitas Shield Up di situs web grc.com.
Plus    : Mudah digunakan; throughput tinggi; firewall SPI aman; fasilitas manajemen & pengamanan jaringan lengkap.
Minus : harga agak mahal
Skor penilaian
- Penggunaan  : 4,5
- Fasilitas         : 4
- Kinerja           : 4,25
- Harga            : 3,25
- Skor Total     : 4,03

Comments :

0 komentar to “D-Link DIR-655”


Posting Komentar